Bagian-Bagian Pantun
Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang berfungsi sebagai penghibur dan penegur. Isi pantun sering kali berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan sering digunakan untuk menasihati orang lain.
Saat ini, pantun lebih sering disampaikan melalui tulisan. Meski demikian, ada beberapa daerah yang masih melestarikan pantun sebagai tradisi. Misalnya, dalam tradisi adat pernikahan Betawi, Palang Pintu.
Salah satu ciri khas pantun adalah kata-katanya yang bersahut-sahutan. Maksudnya, isi pantun saling berkaitan antara bait satu dan bait berikutnya.
Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Tim Arif, secara garis besar pantun dibedakan menjadi dua, yaitu pantun berdasarkan usia dan pantun berdasarkan isi.
Berdasarkan usia, pantun dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pantun kanak-kanak, pantun orang muda, dan pantun orang tua. Sementara itu, berdasarkan isinya pantun dibedakan menjadi pantun jenaka, pantun nasihat, pantun teka-teki, dan pantun.
Pantun terikat oleh aturan. Dikatakan demikian karena setiap bait pantun harus terdiri dari empat baris atau larik yang bersajak a-b-a-b. Setiap barisnya terdiri dari 8-12 suku kata.
Selain itu, pantun terdiri atas dua bagian yang sama-sama tidak boleh dilupakan. Apa bagian bagian pantun tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut.
Bagian Bagian Pantun
1. Sampiran
Mengutip buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh Taufiqur Rahman, S.Pd., M.Pd.I., sampiran adalah bagian awal pantun yang terletak pada barus pertama dan kedua.
Sampiran pada pantun kerap kali berkaitan dengan alam. Berfungsi untuk membentuk rima dan sebagai pengantar menuju bagian isi agar dapat mempermudah pembaca atau pendengar memahami isi pantun tersebut.
Karena itu, umumnya bagian sampiran tidak memiliki hubungan dengan isi pantun. Namun, ada juga beberapa pantun yang bagian sampiran dan isinya saling berkaitan.
2. Isi
Isi adalah bagian yang letaknya pada dua baris terakhir, yaitu baris ketiga dan keempat. Bagian ini merupakan tujuan atau maksud dari pantun sesuai dengan jenisnya.
Misalnya, pada pantun nasihat, bagian inilah yang mengandung pesan kepada pembaca atau pendengar. Sementara itu, pada pantun teka-teki bagian isi juga yang mengandung pertanyaan atau tebak-tebakan.
0 comments:
Posting Komentar