Alat pernapasan hewan
satu dengan yang lainnya tidaklah sama, tergantung dari jenis hewan tersebut.
Pernapasan (respirasi) adalah
peristiwa menghirup udara dari luar yang, mengandung (oksigen) serta
mengembuskan udara yang banyak mengandung karbondioksida sebagai sisa dari
oksidasi keluar dari tubuh. Pengisapan udara ini disebut inspirasi dan
menghembuskan disebut ekspirasi
Pernapasan (respirasi) adalah
peristiwa menghirup udara dari luar yang, mengandung (oksigen) serta
mengembuskan udara yang banyak mengandung karbondioksida sebagai sisa dari
oksidasi keluar dari tubuh. Pengisapan udara ini disebut inspirasi dan menghembuskan
disebut ekspirasi.
Alat pernapasan hewan
Soeharsono dalam bukunya pada
tahun 2010 yang berjudul Fisiologi ternak menyebutkan:
Macam-macam sistem pernapasan
pada hewan, yaitu insang pada ikan, trakea pada serangga, kulit pada cacing,
paru-paru pada hewan amfibi, reptil dan burung.
Berdasarkan lingkungan hidupnya, alat pernapasan hewan dapat dibedakan menjadi organ respirasi akuatik untuk yang hidup di air dan respirasi terestrial untuk hewan yang hidup didarat.
Organ respirasi akuatik berupa
permukaan tubuh atau insang, sedangkan organ respirasi terestrial bisa berupa
paru-paru difusi, paru-paru buku, trakhea, dan paru-paru alveoler.
Paru-paru pada amphibi masih
sederhana dan kurang elastis sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan hidupnya,
sehingga pada amphibi masih dibantu dengan seluruh permukaan tubuhnya untuk
memenuhi oksigen yang dibutuhkan. Paru-paru yang telah sempurna adalah
paru-paru pada mamalia.
Alat pernapasan hewan bervariasi
antara hewan yang satu dengan hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru,
insang, kulit, trakea, dan paru-paru buku, bahkan ada beberapa organisme yang
belum mempunyai alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari lingkungan
ke dalam tubuh, contohnya pada hewan bersel satu, porifera, dan coelenterata,
dimana oksigen berdifusi dari lingkungan melalui rongga tubuh.
Berikut ini adalah beberapa
contoh alat pernapasan pada hewan:
Organ pernapasan pada unggas
terdiri dari rongga hidung atau sinus, batang tenggorok atau trachea, cabang
batang tenggorok atau bronkus, paru dan kantong udara.
Pada mamalia, pernapasan
berlangsung pada paru-paru, dimana udara pertama kali masuk ke lubang hidung,
tenggorokan, lalu masuk ke paru-paru.
Serangga menggunakan trakea untuk
mendapatkan oksigen, yang merupakan sistem pernapasan yang sederhana. Trakea
ini bisa menyalurkan oksigen secara langsung ke tubuh serangga. Prosesnya,
Udara masuk melalui lubang-lubang yang sangat kecil yang berada di sisi samping
serangga yang disebut spirakel, yang berfungsi sama seperti hidung yaitu
sebagai tempat keluar masuknya udara. Selanjutnya, udara dari stigma dialirkan
oleh pembuluh-pembuluh yang tersambung ke trakea yang disebarkan ke seluruh
tubuh serangga.
Pada hewan yang hidup di air atau ikan, bernapas dengan menggunakan insang, yang berfungsi menyaring oksigen yang ada di air dan berbentuk lembaran-lembaran tipis yang terdapat di sisi kanan dan kiri kepala ikan.
Sumber : https://kumparan.com/berita-update/alat-pernapasan-pada-hewan-dan-penjelasannya-1vFeFHtnBQu
(dengan penyesuaian)
teknya kurang besar
BalasHapusTeks nya kecil, kurang jelas dibaca nya
BalasHapus