Selasa, 07 September 2021

RPP Kelas 5, Rabu 8 September 2021

Kelas : 5 (Lima)

Tema : 3. Makanan Sehat

Sub Tema : 1 (Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan?)


Tujuan Pembelajaran

Setelah menyimak video peserta didik dapat mengidentifikasi sistem organ pencernaan hewan ruminansia dan dapat meringkas teks eksplanasi dengan teliti dan cermat.


Kegiatan 1

Halo Ananda bagaimana kabar hari ini?

Semoga selalu sehat dan bersemangat.

Ananda, Sudahkah sarapan pagi? Jangan lupa sarapan ya, karena kita butuh energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dan energi tubuh kita berasal dari makanan. Makanan yang kita makan akan berubah menjadi energi melalui proses pencernaan. Setelah sarapan kalian bisa melengkapinya dengan minum susu. Susu berasal dari sapi, untuk menghasilkan susu, jenis makanan apa yang dikonsumsi dan bagaimana sapi mencernanya?

Pada pembelajaran kali ini kita akan membahas tentang sistem pencernaan makanan pada hewan Ruminansia. Apakah yang di maksud dengan hewan ruminansia? Bagaimana hewan ruminansia mencerna makanan yang dikonsumsinya? Untuk memahaminya simak video pada tautan link berikut ini! Siapkan alat tulis untuk mmencatat hal-hal yang dianggap penting.


Sumber : https://youtu.be/bNe3s3CM0_E

Bagaimana videonya? Sangat menarik bukan? Ananda jadi memahami bahwa lambung sapi berbeda dengan lambung manusia, selain ukurannya jauh lebih besar lambung sapi merupakan organ pencernaan yang sangat penting bagi sapi.

Tugas Adalah :

1. Sebutkan bagian-bagian organ pencernaan pada hewan ruminansia!

2. Jelaskan proses pencernaan makanan pada sistem pencernaan sapi sebagai hewan ruminansia! Kirim tugas Ananda dalam bentuk voice note ke WAG kelas.


Kegiatan 2

Terimakasih Ananda yang telah mengumpulkan tugas pertamanya, kalian memang hebat.

Kemarin Ananda telah mempelajari pengertian, ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi. Ananda juga sudah membaca contoh teks eksplanasi yang telah dikirim pada tautan link. Ayo ingat kembali teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses “Mengapa” dan “Bagaimana” kejadian -kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainya dapat terjadi.

Hari ini kita akan belajar bagaimana teknik meringkas teks eksplanasi. Untuk mengetahui lebih jelas lagi ayo kita simak video pada tautan link berikut :


Sumber : https://youtu.be/ytd_WPaBxRE

Setelah menyimak video pastinya Ananda sudah dapat meringkas teks eksplanasi. Tahukah Ananda, Tujuan meringkas teks ekplanasi adalah untuk memudahkan kita dalam memahami teks yang dibaca.

Tugas ananda adalah :

1. Bacalah dengan cermat dan teliti teks eksplanasi pada lampiran!

2. Buatlah ringkasan dari teks eksplanasi yang telah Ananda baca, ikuti langkah-langkahnya seperti pada video yang telah Ananda simak! Kerjakan pada buku tugas kalian! Setelah selesai foto dan kirimkan hasil tugas Ananda ke WAG kelas.

Anak-anak hebat, pembelajaran hari ini telah usai. Tetapi anak-anak tidak boleh lupa, bahwa besok kita akan belajar yang lebih seru lagi. Persiapkan diri kalian untuk kegiatan besok ya! Pelajari untuk materi esok hari yaitu:

https://pintarinah.blogspot.com/2021/09/perkalian-pecahan-biasa-dengan-pecahan.html

Persiapkan diri kalian, ya! Sampai jumpa, anak-anak! Salam!

Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada ayah/bunda yang telah mendampingi Ananda belajar di rumah hari ini! Mari kita akhiri kegiatan belajar di rumah hari ini dengan membaca doa sesudah belajar. Terima kasih, sampai jumpa besok!


Lampiran

Bacalah dengan cermat dan teliti teks eksplanasi berikut! Kemudian Buatlah ringkasan dari teks eksplanasi yang telah Ananda baca

Contoh Teks Eksplanasi Singkat Tentang Covid-19

Nasib Pedagang Kaki Lima di Tengah Pandemi

Pandemi Covid-19 memberikan dampak kerugian pada beberapa sektor. Mulai dari wisata, perekonomian, transportasi, hingga pedagang kaki lima. Sejak peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemerintah menganjurkan masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah

Oleh sebab warga jadi jarang keluar rumah, pedagang kaki lima pun sepi pelanggan. Bahkan beberapa di antaranya tidak dapat berjualan karena adanya larangan pemerintah setempat. Sementara itu, pedagang kaki lima yang masih boleh berjualan menanggung risiko besar saat membuka lapak dagangannya.

Pedagang kaki lima berbeda dengan warung atau rumah makan yang memiliki bangunan khusus. Mereka harus berkeliling atau menetap di titik-titik ramai kota. Pandemi ini mengakibatkan penghasilan mereka menurun secara drastis.

0 comments:

Posting Komentar