Tujuan Pembelajaran
Setelah menyimak video, peserta didik dapat menyajikan informasi dari teks dalam bentuk peta pikiran dengan tepat; peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari berkaitan dengan jarak; peserta didik dapat memperagakan gerak kuat dan lemah kaki dalam tari dengan percaya diri.
Kegiatan 1
Haiii,...
Assalamualaikum, selamat pagi
dan semangat pagi anak-anak hebat ☺️
Semoga selalu sehat, semangat,
dan kompak bersama Ayah/bunda di rumah ya.
Hari ini kita akan belajar
kembali tentang satuan jarak dan lain sebagainya.
Apakah kamu masih mengingatnya?
Hebat!
Sekarang, simak video berikut
yuk untuk mengingatnya kembali!
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=pt7nuhOhy9w
Bagaimana,sudah paham dengan
materi hari ini?
Jika belum paham, kalian bisa bertanya
kepada Bapak/Ibu guru atau pendamping belajarmu di rumah ya.
Setelah itu, kita berlatih yuk!
1.Udin
pergi ke sekolah dengan bersepeda. Jarak yang ditempuh Udin dari rumah ke
sekolah 3 km. Setelah menempuh jarak 2 km dari rumahnya, ban sepeda Udin bocor.
Akhirnya Udin menuntun sepedanya sampai ke sekolah. Berapa km jarak yag
ditempuh Udin menuntun sepeda sampai kesekolah?
2.Lani dan keluarganya pergi ke
Bandung naik bus. Jarak Jakarta ke Bandung 130 km. bus telah menempuh jarak
dari Jakarta ke Bandung sejauh 50.000 m. Berapa km sisa jarak yang harus
ditempuh bus tersebut?
Kerjakan di buku tulismu ya!
Kemudian minta tolong kepada
ayah/bunda untuk memfoto dan mengirimkan hasil pekerjaanmu kepada Bapak/Ibu
guru!
Semangat mengerjakan
anak-anak hebat!
Kegiatan 2
Anak-anak, pada pembelajaran
lalu kalian sudah bermain peran melakukan wawancara bersama anggota keluarga di
rumah. Bagaimana seru kan? Keren!
Apakah kamu masih ingat dengan
teks wawancara tersebut?
Untuk mengingatnya kembali kamu
bisa membaca teks tersebut pada bagian lampiran ya!(Terlampir)
Hasil wawancara dapat disajikan
dalam bentuk peta pikiran. Peta pikiran adalah informasi penting yang dapat
dituliskan dalam bentuk diagram.
Nah selanjutnya, tuliskan hasil wawancara Siti
tentang perawatan tanaman gantung pada peta pikiran di bawah ini ya!
Kerjakan di buku tulismu ya!
Jangan lupa untuk memfoto dan
mengirimkan hasil pekerjaanmu kepada Bapak/Ibu guru.
Selanjutnya, kita melakukan
gerakan tari seperti pada video di atas yuk!
Kalian bisa memperagakan
gerakan tersebut bersama Ayah/Bunda di rumah. Lakukan dengan kompak ya supaya
gerakan kalian terlihat indah.
Kemudian minta tolong kepada
Ayah/bunda untuk memvideokan kalian saat mempraktikkan gerakan tersebut dan
mengirimkannya kepada Bapak/ibu guru sebagai bentuk laporan.
Anak-anak hebat pembelajaran
hari ini sudah selesai, tetapi anak-anak tidak boleh lupa, besok kita akan
belajar lebih seru lagi. Kalian bisa membaca materi tersebut pada tautan di
bawah ini.
Jangan lupa ucapkan terimakasih
kepada Ayah/bunda yang telah mendampingi Ananda belajar di rumah hari ini! Mari
kita akhiri kegiatan belajar di rumah hari ini dengan membaca doa sesudah
belajar.
Terima kasih, sampai jumpa
besok!
Lampiran Bahasa Indonesia
Membuat dan Merawat Tanaman Gantung
Siti dan Lani sedang mengamati tanam-tanaman di sekolah.
Lani : “Siti, ayo kita membuat pot gantung! Tanam-tanaman ini sepertinya butuh tempat baru.”
Siti : “Setuju, Lani. Kasihan tanam-tanaman itu. Potnya sudah tidak cukup.”
Lani : “Tanam-tanaman itu dapat terganggu pertumbuhannya.”
Siti : “Mari kita segera buat pot gantung itu. Apa saja yang dibutuhkan?”
Lani : “Botol plastik bekas, pita perekat, gunting, tanah, kayu pipih, tali, dan tanaman.”
Siti : “Lalu, bagaimana cara membuatnya?”
Lani : “Yang pertama, kita potong bagian bawah botol. Kemudian, rekatkan pita perekat ke sekeliling bagian yang dipotong.”
Siti : “Baik, setelah itu?”
Lani : “Buat 4 lubang di bagian berperekat. Masukkan tanaman ke dalam botol pelan-pelan. Rapikan dan sebar akar tanaman ke seluruh bagian botol. Kemudian, masukkan tanah hingga tiga perempat isi botol.”
Siti : “Sejauh ini tidak sulit. Lanjutkan, Lani.”
Lani : “Masukkan tali plastik ke dalam lubang. Gantung menggunakan paku di dinding. Tutup bagian yang terbuka dengan kayu pipih.”
Siti : “Mari, kita ajak teman-teman yang lain untuk membuatnya!”
0 comments:
Posting Komentar